I'm free to write anything here All about me All about my feeling All about my people around me All about my Life ...
Sunday, October 05, 2008
Thursday, July 31, 2008
Aku ingin pergi ke sana. Tempat di mana yang ada hanya hamparan rumput hijau, yang terkadang tertunduk-tunduk, merunduk-runduk, dibelai lembutnya hembusan angin. Tempat di mana yang ada hanya hangatnya cahaya matahari sore yang mengintip di sela-sela gumpalan awan putih. Tempat di mana yang ada hanya kumpulan kupu-kupu warna warni yang menari-nari merayu. Tempat di mana yang ada hanya sepi dan hening, yang ada hanya lega dan plong, yang ada hanya damai dan damai. Tempat yang ada hanya aku dan kamu. Tempat di mana bisa kita berhenti untuk sesaat, meresapi makna hidup, mencoba bangkit lagi. Tempat di mana bisa kita lalu kemudian berjalan kembali, menyusuri jalan-jalan yang tidak hanya lurus, yang tidak hanya mulus. Tempat di mana sebelum kita menemukan puncak bahagia di akhir hidup kita. Aku ingin pergi ke sana, ke tempat itu. Dan itu bersama kamu.
Tuesday, July 29, 2008
Alhasil, saya cuma masuk kerja setengah hari seperti orang belajar puasa saja, dan saya pulang dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Minggu pun saya masih istirahat di rumah. Hanya bisa tergolek dengan pasrahnya di atas kasur, ditemani dua buah guling di kanan kiri serta selimut kotak-kotak peninggalan zaman kost dahulu. Dua hari minum obat, air hangat dan hanya makan makanan yang empuk dan lembut saja. Duh, tersiksa rasanya! Saya tidak bisa keluar kamar, nonton tv ataupun berselancar di dunia maya seperti biasanya.
Alhamdullilah Puji Tuhan, derita saya itu pun segera berlalu, hari ini saya sudah bisa masuk kerja, bertemu teman-teman tercinta dan menulis-nulis di blog saya yang tidak terlalu bagus ini.
Baru dua hari tidak masuk kerja saja, saya sudah ketinggal banyak berita, segera saya pun mengajak si tikus untuk melanglang buana lewat kompas.com. Dari berita si Ryan, algojo asal jombang yang diperkirakan membunuh lebih dari 10 orang, ibu yang dihamili anaknya sendiri, wanita hamil yang diperkosa empat orang pria, weeeh, kok kriminal semuanya ya?
Ah, pusing, saya pun beralih ke kolom perempuan, ada trik-trik bagaimana sukses dalam presentasi dan bisnis, ada artikel tentang hal-hal yang disukai kaum pria, lalu ada pula banyak resep masakan disitu.
Hmmm.. ini yang menarik, selera makan saya hilang beberapa hari ini, ada resep balado goreng bola-bola tahu. Kelihatannya enak, bisa saya coba untuk dipraktekan di rumah nanti. Ini saya lampirkan sekalian resepnya ya, biar pada ikut lihat dan tahu, siapa tahu ada yang mau mencoba juga. (wah, kebanyakan tahu niy, tempenya mana?)
Ok, pembaca kita tampilnya Balado Goreng Bola-Bola Tahu..berikut ini.. taraaaa!
Bahan:
250 gr udang kupas, cincang halus
250 gr tahu bandung, haluskan
150 gr kentang kecil, rebus matang, kupas
50 gr kapri manis
5 bh cabai merah, iris miring, tumis
2 btr telur, kocok lepas
1 sdt lada bubuk
1 sdt garam
1 cm lengkuas, memarkan
1 lbr daun salam
1 btg serai, memarkan
Haluskan:
6 sdm cabai giling
6 siung bawang putih
5 bh bawang merah
3 bh kemiri
1 sdt gula
1 sdt garam
Cara Membuat:
1. Aduk rata udang dan tahu. Tambahkan telur, lada, dan garam. Ambil satu sendok makan adonan lalu bulatkan, goreng hingga kecoklatan, sisihkan.
2. Goreng kentang hingga kecoklatan, sisihkan.
3. Tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai sampai harum.
4. Tambahkan bola tahu dan kentang, aduk hingga bumbu meresap. Masukkan kapri manis, aduk hingga matang. Angkat lalu hidangkan dengan taburan cabai iris.
Untuk 5 orang
Selamat mencoba ya, semoga sukses memasaknya, kalau sudah matang jangan lupa saya dikirimi.
Contact person : Nciz – kriuknyess@yahoo.com ;p
Tuesday, July 22, 2008
“ Keep smiling to this f*ckin' world, Baby.. ”
“ Close ur eyes and make ur sleep is a journey to meet me, even only a dream, I wish I can hug u and give a good night kiss. ”
“ Sometimes I can't hold this feeling and I want to tell everybody that I miss u, I care u and I want u so much. Hope that u feel the same way too. ”
“ Sepi.. diam sendiri menikmati sunyi. Hening.. coba menemukan damainya hati bersama siluetmu yang sempat memberi arti. “
“ A candle may melt and its fire may die, but the love u've given me will stay a flame in my heart forever. “
“ Love is when u take away the feeling, the passion, and the romance in a relationship and find out that u still care for that person. “
“ Kadang untuk menjadi orang 'penting' buat orang lain, tidak mesti menjadi 'spesial'. Just feel love not fall into, u will feel complete. “
“ Ada kalanya kita memang harus menyakiti perasaan orang lain. “
“ Adil itu tidak selalu sama rata, tapi memberikan pada satu orang yang lebih berhak untuk memiliki. “
“ Cinta.. aku tak pernah mengerti artinya. Yang kurasakan hanyalah kehangatan dan damai saat kau berada di dekatku.. “
“ Every night before I sleep, this love I feel for u is true and I will never be a liar 'cause I love u so much. So, please love me even we're a part because ur name is in my heart. “
“ It's the end of our love. Tutup Buku. Biarlah masing-masing dari kita memulai lagi dari awal lembaran hidup yang baru. Agar masing-masing dari kita tidak saling tersakiti. Bagiku, kau sempat memberi arti di satu ruang batinku. Akan selalu kukenang selamanya sebagai satu potongan kecil puzzle yang melengkapi hidupku. “
“ Aku mencintaimu karena apa adanya kamu, bukan karena apa yang ada padamu. “
“ Hidup terdiri dari tiga lapis : awal, proses dan akhir. Tapi inti dari hidup adalah saat berproses, proses yang menjadikan awal dan akhir menjadi lebih berarti. “
Mungkin salah satu atau salah dua bahkan salah lima dari potongan bait kalimat-kalimat di atas sudah pernah kalian dengar. Tidak semua otentik dibuat oleh narasumber cinta yang pernah saya hinggapi (seperti kupu-kupu saja). Atau mungkin bisa berguna sebagai bahan contekan untuk merayu pasangan kalian? Dalam hal ini tentu saja lebih ditujukan pada kaum lelaki yang notabene tidak bisa terlepas dari gombalisme theory (meminjam istilah seorang teman), meskipun kaum perempuan sendiri terkadang mau saja digombali ya?
Hehehe... ternyata manjur juga cara saya mengobati hati yang gundah gulana ini. Sekarang saya sudah bisa tertawa dan harus tetap semangat untuk melanjutkan hidup saya hari ini dan esok. Piisss!!
Saya berharap dengan bertahan paling tidak sampai akhir bulan di sini, saya tidak melakukan satu kesalahan pun dalam bekerja sesuai dengan peraturan perusahaan yang telah ditetapkan di awal perjanjian kerja. Tetapi malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Hingga hari ke-21 ini, akhirnya saya pun melakukan kesalahan juga. Hiqz.. rasanya ingin menangis meratapi nasib.
Sunday, July 20, 2008
Sejak dia akhirnya mengirimkan pesan kepadaku via sebuah situs pertemanan, setelah sekian lama selalu mengelak setiap aku mempertanyakan kebenaran gossip yang beredar di tanah air keduaku itu, aku tidak pernah lagi memulai contact dengannya. Dari nomor handphonenya, alamat emailnya, ID messengernya, alamat situs pertemanannya, dll, dkk, dst, dsb, dan apapun yang berbau dia, semua aku hapus, not in my list anymore. Extreme ya? Biar saja sesuka hati dan seenak udelku sendiri. Biar aku puas menikmati sakitnya bagaikan tertusuk beribu belati di punggungku. Dendam kesumat ? Iya, mungkin seperti itulah. Manusiawi ? Tentu aku akan bilang 'iya' lagi, karena aku juga manusia, yang tentu punya sayang atau benci, punya sabar atau amarah. Toh, itu pun pilihannya dan ini pilihanku, itu hidupnya dan ini hidupku. Sampai kapan, aku juga tidak tahu.
Terlepas dari itu semua, kemarin aku bertemu dengan teman lamaku nun jauh disana melalui messenger. Pertama aku tidak tahu kalau yang menyapa aku itu adalah dia ('dia' kali ini merujuk bukan pada dia dalam paragrap pertama) karena dia memakai ID messenger milik seseorang yang aku ceritakan sekilas diatas (note: dia juga merupakan teman seseorang tersebut). Temanku itu mengucapkan terimakasih atas ucapan selamat ulang tahun yang baru saja aku kirim di bagian comment di postingan blognya. Aku lupa kalau tanggal 12 Juli 2008 kemarin bertambah sudah usianya. Ingin sekali memeluknya seraya cipika cipiki sambil menghitung jumlah tahun yang sudah dia jalani selama ini. Kalau boleh aku mengatakan, mungkin hanya tinggal dia teman cimedku yang (paling tidak) dekat denganku. Memangnya dekat? Sedangkan kami terpisahkan oleh jarak dan waktu. Cieeeee...huhuhu...
Buat dia : Happy Bday ya, sun. Semoga bertambah pula serpih-serpih kebahagiaan dalam hidupmu. Luv u, my dear princess :)
Friday, July 18, 2008
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kalimat tersebut tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Apakah definisi dari guru itu sendiri? Wikipedia mengatakan bahwa guru berasal dari bahasa sansekerta yang juga berarti guru, seorang pengajar suatu ilmu.Guru umumnya merujuk pada pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Biasanya guru identik dengan sekolah atau pendidikan formal. Akan tetapi secara umum seseorang yang mengajarkan sesuatu hal yang baru kepada orang lain dapat juga disebut dengan guru. Ada beberapa istilah yang menggambarkan peran seorang guru, antara lain : dosen, mentor, dan tutor.
Peran guru tentu sangat penting dalam dunia pendidikan. Baik atau tidaknya mutu suatu sekolah tidak lepas dari baik atau tidaknya kualitas guru yang dimiliki sekolah tersebut. Seperti apakah guru yang baik itu? Apakah yang tidak pelit dalam memberi nilai? Apakah yang jarang memberikan pekerjaan rumah? Apakah yang bisa berkomunikasi dengan baik terhadap murid-muridnya? Apakah yang jenius sehingga selalu mampu menjawab setiap pertanyaan murid-muridnya? Ataukah yang tegas dan berwibawa?
Secara pribadi, tidak pernah terbersit dalam pikiran saya untuk menjadi seorang guru. Saya ingin kuliah dan bisa menyelesaikan study saya, lalu bisa bekerja di suatu perusahaan dan mempunyai karier yang paling tidak lancar di dunia kerja. Bisa membagi waktu saya antara karier dan keluarga yang nanti akan saya miliki. Dulu, hampir semua mimpi saya itu bisa terwujud, seandainya saya tidak memilih untuk hijrah ke kampung halaman saya tercinta ini. Beberapa alasan yang tidak dapat saya jelaskan disini memicu saya untuk melepaskan pekerjaan yang baru saja saya dapat, karier yang baru saja saya rintis di my second-hometown sana. Menyesal? Dulu pernah ada perasaan seperti itu. Tetapi segera saya buang jauh-jauh, tidak ada gunanya. Kata orang bijak, yang terpenting adalah hari ini dan esok.
Lalu saya pun berusaha menikmati saja semua pekerjaan yang dapat saya raih sementara untuk saat ini. Namun, akhir-akhir ini saya merasa lelah dengan hidup saya, saya ingin berbuat sesuatu yang berbeda untuk masa depan saya.
Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan tawaran untuk mengajar ilmu yang pernah saya dapat di bangku kuliah di satu sekolah swasta yang tergolong masih baru. Ok, saya pun diinterview dan diterima. Salary pun saya tanyakan, ternyata tidak sesuai dengan harapan saya. Mereka bilang mana ada guru yang bisa menjadi kaya dan yang terpenting adalah mengabdi, tetapi saya jawab semua orang yang bekerja pasti mengharapkan penghidupan yang lebih baik. Intinya saya merasa saya tidak sevisi dan semisi dengan mereka dan itu adalah bukan dunia saya.
Oh, my Gosh! It completely makes me so confuse! Di satu sisi saya ingin mencoba mematahkan cita-cita saya yang tidak ingin menjadi guru. Di sisi lain saya ingin mendapatkan suatu pekerjaan yang lebih baik secara finansial. Mengabdi ataukah membenahi perekonomian? Pilihan ataukah terpaksa?
Sunday, June 29, 2008
Mo pulang aja musti nungguin lama be'enk, jalan di depan tempat aku kerja di tutup karena ada pejabat yang mo lewat berkaitan dengan adanya acara HARGANAS ke-15 di Jambi. Untung koneksi internetnya tidak begitu jelek seperti biasanya. Akhirnya aku habiskan waktu dengan browsing n chatting sama temen lama di semarang, si baby gorilla alias hellen. Ngobrol ngalor-ngidul sambil sesekali ngedit photo Fsku. Lalu buka-buka blog lamanya. Ada potoku dan uthe disana. Itu poto pas kita abis njoged gila-gilaan di cimed, klo nggak salah siy waktu koneksi cimed putus, jadinya nggak ada gawe dan menggila bersama. Uugh, jadi kangen ma cimed dan semarang tercinta. Beberapa hari yang lalu seseorang di jogjes sana bercerita klo dia abis dari semarang. Makan di ayam bakar tenda biru sampangan, lalu keliling semarang dan ngeteh poci di simpang lima. Walopun aku tidak aseli orang semarang, tapi aku cinta semarang. Sebelas tahun menghabiskan hidupku disana, dengan senang dan susahnya menjadi anak kost, bergaul dengan berbagai macam teman, tak kan bisa terbayarkan dengan apapun semua kenangan yang pernah aku punya tentang semarang. Aku berharap suatu hari nanti aku bisa kembali ke sana, paling tidak meski hanya beberapa hari, meluangkan waktuku sekejap saja pun bagiku sudah cukup melepas rinduku yang sudah menggunung bagai tumpukan barang rongsok di gudang rumah. Semarang, aku merinduimuu..
Sunday, June 22, 2008
Beberapa minggu terakhir ini, rasanya sudah begitu jenuh aku kerja di warnet ini. Jenuh dengan ritme kerja yang monoton, jenuh dengan suasana warnet yang tidak pernah berubah, jenuh dengan salary yang juga tidak pernah beranjak dari angka yang aku terima sejak januari lalu, jenuh dengan diriku sendiri yang tidak memiliki perubahan berarti dalam pekerjaan. Fiuuuuuh! What should I do to change my life?
Kemarin lusa aku melek sampe jam 3 dini hari, bukan untuk menonton Euro2008, tapi menemani ibunda tercinta merangkai²,membentuk²,mencipta² pesanan hantaran pengantin dan menyulapnya menjadi berbagai macam rupa sesuatu seekor seorang yang indah. Sprei dan sarung bantal menjadi kelopak mawar, atasan kebaya menjadi boneka imud berkepala bra, selimut menjadi angsa kembar siam, jarik menjadi merak anggun, bra dan cd menjadi ayam kecil dan tempat telornya, handuk menjadi kepala gajah dan kura², lalu ada pernak – pernik tas tangan, peralatan mandi, kosmetik, smpe telor dan tepung terigu. Waaaah, banyak juga ternyata. Semua dihias sedemikian rupa menjadi seperangkat hantaran pengantin yang tidak biasa. Hmmm, mamahku ternyata pinter juga yakz. Punya jiwa seni. Tapi kok tidak diwarisi oleh anak²nya? Hehe.. dasar anak²nya aja yang males.
Lalu aku tanya, biaya jasa pembuatan hantaran pengantin itu berapa. Mamah bilang ya liat² orang yang pesennya dl. Biasanya klo yang kenal dekat bisa dapet discount, klo buat orang yang nggak mampu dan dari pertama minta tolong bisa sekedarnya aja alias gotong royong, tapi klo emang mamahku lge pengen bisnis ya harganya harga bisnis. Paling mahal Rp 75.000 untuk yang pembuatannya susah dan memakan waktu tidak sebentar. Klo yang gampang² siy cuma Rp 10.000 doank. Untuk sekali pesenan seperangkat hantaran pengantin bisa memakan waktu sekitar 5-10 hari. Soalnya itu hanya untuk sambilan aja, dan pengerjaannya juga tergantung moodnya mamahku. Klo pas nggak mood, nggak jadi², begitu kata beliau. Hihihi.
Dan aku pikir² lagi, kenapa nggak pure dibisniskan saja yakz? Klo bisa lancar kan lumayan bisa jadi mata pencarian walopun sekedar sampingan. Cuma bermodal beberapa pernak-pernik yang tidak membutuhkan modal banyak, tenaga plus imajinasi yang tinggi. Pikiranku melayang mereka² rencana, kenapa nggak aku saja yang coba mempromosikan jasa ibunda tersayang. Kemudian aku teringat perbincanganku dengan teman chatting di internet, dia dulu pernah ngajak aku untuk membuat sebuah website, yang berisi tentang informasi barang² aseli indonesia, contohnya : sandal teklek, batik, angklung, etc. Lah, aku yang membuat artikelnya in english dan dia yang mengolahnya menjadi semacam satu situs toko online gituw. Jadi yang tertarik sama isi artikelku dan ingin memesan, bisa memesan lewat internet. Seandainya situs itu sudah berjalan, ramai dikunjungi orang yang otomatis meningkatkan rating di mesin pencari, bisa jadi nanti bakal banyak yang mo pasang iklan di situ. Jadi duiiid degh. Mimpi yang muluk yakz? Tapi kata orang bijak tanpa mimpi maka kita tak akan hidup. Tetapi temanku itu ntah kemana sekarang, dia sudah lama nggak OL lge :((
Aku jadi pengen belajar bikin website dan mempromosikan hasil karya mamahku itu. Sapa tau bisa jadi toko online juga, tapi ini pemesanan untuk hantaran pengantin alias jual jasa saja.
Hari ini aku baca² kompas.com. Ada artikel tentang betapa menggiurkannya bisnis di internet. Tidak perlu bermodal banyak, tidak perlu tempat yang formal, bisa dikerjakan sambil lalu dirumah, tetapi duit terus mengalir. Bisnis apa saja, bisa hanya dengan membuka website yang berisikan portal tentang berita, olahraga, musik, barang, jasa, etc. Nara sumber yang dijadikan contoh di artikel itu, seorang ex-karyawan swasta yang diPHK tanpa putus asa dia melanjutkan hidup dengan membuka bisnis jasa pembuatan akta kelahiran dan kematian. Dia kemudian membuat website untuk mempromosikan bisnisnya itu. Bermodal awal hanya Rp 2.000.0000 saja untuk membeli domain dan menyewa webhosting serta tetek bengeknya. Nggak disangka ternyata laris-manis, soalnya websitenya selalu up to date menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh orang² yang tidak mau terbelit dengan birokrasi yang ribet dalam pembuatan akta tersebut. Sekarang omzet yang dia peroleh dalam sebulan Rp 25.000.000. Wow!!
Sunday, April 13, 2008
hampir semua pecinta internet mempunyai blog minimal satu. aku punya temen yang sangat-sangat cinta sama blog. bahkan dia pernah lupa klo punya blog di satu alamat yang pernah dia buat. huhuhu.. klo aku hanya punya dua blog yang aktif. dolo pernah buat empat, tapi yang satu emang sengaja nggak aku pake, dan yang satunya karena aku lupa passwordnya, sedangkan yang bikin login accountnya temenku yang aku mintain tolong. ternyata bukan temenku saja yang lupa yakz, aku juga. hehe.. dah semakin tua, dah pikun :D
setelah kubaca-baca lagi, ternyata emang semua isi blog-ku adalah cerminan isi otakku, semua kejadian dalam hidupku semenjak aku buat blog pertama kali sampai sekarang ini ada disitu, semua perasaan dalam hatiku (perasaan bahagia, sedih, patah hati, jatuh cinta, terluka, marah )kubuang disitu, hmmm, seperti tong sampah saja yakz? jadi inged alamat blog temenku yang berjudul 'tongsampah'. tapi sepertinya aku hanya bisa menulis dengan lancar ketika aku sedang sedih terluka dan di saat jatuh cinta saja. mengapa begitu yakz? atau mungkin kadar emosi dan perasaan bahagia yang tinggi bisa menjadi satu kekuatan dalam menulis? hihihi.. ga tau degh. mungkin ada yang mau menjadikannya bahan penelitian? aku pasti akan bersedia kok dijadikan kelinci percobaan :P tapi untuk di saat jatuh cinta saja, lah ha trus piye leh meh neliti? wakakaka..
sebenernya aku ini sedang ngetik/nulis/ngomong/posting sama sapa siy? yang membaca blogku toh aku sendiri, ada siy beberapa temen, tapi bisa dihitung nggak sampai 10 jariku. tidak seperti blog-blog temen-temenku lainnya. postingan mereka dibaca banyak orang dan banyak juga yang kasih comment ke mereka. mungkin karena temen-temen mereka juga para pecinta blog kalee yee.. jadi, blog bisa sebagai ajang satu komunitas untuk saling sharing dengan postingan-postingan mereka itu. klo aku, sekedar mengisi waktu luang saja dari pada bengong melototin monitor yang tidak bisa diajak bicara. dan setelah aku posting-in, ada perasaan lega dan kepuasan tersendiri, karena bisa membaca lagi pikiran-pikiran yang tadi ada di otakku. mungkin setelah itu pun, bisa menyaring lagi dan mengambil sarinya sebagai jamu dalam menjalani kerasnya hidup. lho? nyambung ndak tow?
time for lunch, makan dolo yuuuk, mie goreng niy, mau?
Saturday, March 08, 2008
Friday, February 29, 2008
Thursday, February 14, 2008
Wednesday, February 13, 2008
sudah..
aku bersihkan buku usang penuh debu itu
sudah..
aku buka perlahan sampul depannya dengan hati-hati
sudah..
aku baca lembar demi lembar halaman tuanya
sudah..
aku terhanyut pahit manis ceritanya
sudah..
aku kembalikan saja buku itu di pojok lemari
sudah..
aku tetap tak bisa menjadikannya baru
masih saja sebuah buku usang tapi kini (mungkin) tak penuh debu (lagi)
Friday, February 08, 2008
Thursday, February 07, 2008
Saturday, February 02, 2008
Wednesday, January 30, 2008
bulan itu, sendiri
diatas sana
bertahta langit hitam
berselimut dingin angin malam
bulan itu, sendiri
diatas sana
berteman bintang
kala awan mendung datang
segera menyingkir
bulan itu, sendiri
diatas sana
menyinari bumi
di remang cahaya
bulan itu, sendiri
diatas sana
sepertinya kesepian
sepertinya bersedih
namun awan mendung tak selamanya
hanya sesaat
meski rasanya lama
pasti akan ada lagi bintang
mengusir semua rasa sepi dan sendiri
bulan itu, semoga tak sendiri
diatas sana
tersenyum menari menyanyi
tentang hidup tentang cinta
Sunday, January 27, 2008
Saturday, January 26, 2008
Wednesday, January 23, 2008
Sunday, January 20, 2008
Lalu ketika perut mulai keroncongan protol kang chuko pun siyap² hunting anything yang bisa membuat perut terdiam di dapur cafe. Psssst! Bapak cafe lge ga ada kan? Dalam sekejap segera tersaji mie godogh special, plus krupukz, plus penutup ice cream. Nakal! Tapi hajaaar,bleeeh! Paling besok ada anak cafe yang protes klo emang mereka nyadar. Huhuhu.
Thursday, January 17, 2008
Heh! Ada angkringan Lik Man di Jogja sana ato Pak Gik di Semarang, my lovely second hometown, salah satu contoh angkringan yang terkenal di dua kota itu. Sekejap langsung ingatanku melayang jauh menyeberangi lautan dan pulau² kecil di selat sunda. Di antara remang² lampu teplok, tersedia nasi yang dibungkus kecil² dengan bermacam label klo orang jawa siy bilangnya sego kucing (ada nasi teri, nasi kering tempe, nasi sambel goreng, nasi ayam, nasi bandeng, de el el), ada juga berbagai gorengan (dari mendoan, tahu susur/ tahu isi, risoles, sampai terkadang ada yang nyediain jadah goreng), lauk tambahan pun juga ada (seperti sate rempelo ati sama sate telor puyuh hmmm ini niy kesukaanku), kalo mo minum tinggal pilih sendiri (mo es teh, es jeruk, wedang jahe, susu jahe, ato susu aja?). Wekekeke, kenapa malah aku yang jadi kayak penjualnya yakz? :P
Dan itu smwa ga ada disini, di pulauku sumatera. Yang ada cuman pempek dan tekwan, pempek dan tekwan lge. Itupun dengan harga yang lumayan klo mo rasa yang lumayan. Waah, ga bisa murah dan meriah, dunk! Seandainya disini ada yang jualan sego kucing juga. Hmmm, bisa laris manis tanjung kimpul, dagangan habis duit kumpul ga yakz? Belon tentu lidah orang sumatera bisa nerima rasa panganan kayak gituw. Belon ada yang mo berspekulasi untuk itu disini.