Wednesday, January 30, 2008

== B u L a N ==



bulan itu, sendiri

diatas sana

bertahta langit hitam

berselimut dingin angin malam


bulan itu, sendiri

diatas sana

berteman bintang

kala awan mendung datang

segera menyingkir



bulan itu, sendiri

diatas sana

menyinari bumi

di remang cahaya


bulan itu, sendiri

diatas sana

sepertinya kesepian

sepertinya bersedih


namun awan mendung tak selamanya

hanya sesaat

meski rasanya lama

pasti akan ada lagi bintang

mengusir semua rasa sepi dan sendiri


bulan itu, semoga tak sendiri

diatas sana

tersenyum menari menyanyi

tentang hidup tentang cinta

Sunday, January 27, 2008


F a N t A T


Aaaargh! Bosan! Duduk terus di depan LCD. Mo ngobrol di chat juga pada sibux. Status: Busy, Away, I'm on SMS, etc. Mo sesekali riwa - riwi cek user, udah. Mo ngecengin berondong, ga ada. Adanya cuma piyik² pada pulang sekolah maen game. Huhuhu. Yang aku maksud bukan piyik, dirimu lho mas ;p Duuh, niy kursi kok busanya tipis amat siy? Fantatku yang sudah tidak terlalu berlemak ini kan jadi pegel. Alhasil aku pun bergoyang kiri goyang kanan di atas dudukannya. Wakakak tidak begitu jauh beda ama goyang karawang :D Didilz! Sapa yang bersedia mo subsidi sedikit lemak buad fantatku ini? Duh, pegel tenan,je...
*************************************************************************************
Hmm, pic e shin chan ono hubungane rak yakz? ;p

Saturday, January 26, 2008

" London "

Lautan lampu tampak begitu indah terlihat dari puncak Sanggung. Gombel di atas sana dan Tanjung Mas di bawah sana. Aku duduk diam menikmati guyuran purnama di atas bebatuan, sembari juga menikmati wajahmu yang penuh ekspresif berusaha meyakinkan aku untuk tidak terpuruk terlalu dalam. Sudah puas tadi kupukuli pundakmu melampiaskan segala kecewaku atas kenyataan. Kau hanya tertunduk memohon beribu maaf. Lalu memelukku erat setelah melihat genangan bening di sudut mataku. Kecupan lembutmu sejenak menenangkan gemuruh di hatiku.
Alunan cerita mengalir dari mulutmu, tentang semua mimpiku, semua cintaku, semua harapmu, semua sayangmu. Kusimak sungguh-sungguh. Ada sebuah negeri antah berantah, seorang putri, seorang pangeran, seorang biasa, dan rembulan di tiap purnama, katamu. Seperti sebuah cerita dongeng pada umumnya lalu sedikit menggelitik hatiku. Sebuah teori gombalisme atau keinginan tulus membesarkan hatiku yang ciut. Yang jelas dongengmu itu akhirnya bisa membuatku tertawa, menertawakan segala kebodohan yang kita buat, kebodohan yang punya arti di secuil hidupku juga hidupmu.

Kau raih pinggangku lalu kita berdiri masih di atas bebatuan. Telunjuk kananmu menuding jauh ke lautan lampu di ujung sana. Entah tepat atau tidak, "London ada jauh di balik sana, harapan - harapanmu juga ada jauh di balik sana, sejauh jalan yang akan kamu tapaki nanti. Masih banyak yang harus kamu raih, in. Teruslah berjalan, aku percaya suatu saat nanti semua mimpimu akan terwujud." Kupandangi pijar - pijar di matamu. Ku peluk tubuhmu lebih erat dari pelukanmu sore tadi. Pohon kering dan satu - satunya di puncak Sanggung seakan menjadi saksi bisu pertemuan terakhir kita malam ini. Entah bisa atau tidak. Londonku memang masih jauh, mimpiku juga masih jauh, jalanku juga masih begitu jauh. Entah terhitung atau tidak, purnama punyamu juga sudah terlewati untuk kesekian kalinya, wie'..

Wednesday, January 23, 2008



** Help mE, pLeaSe... **


aku jenuh

aku muak

aku pusing

dengan ini

dengan itu

tidak bisa bergerak

hanya bisa begini

aku ingin pergi

tapi tidak bisa

tolong lepaskan aku

tolong bantu aku

kembalikan aku pada kebebasan itu

pada kemerdekaan itu

anybody,

help me, please...

Sunday, January 20, 2008

... Angkat Gelasmu, Kawan ...


Malem minggu niy, biasanya nongkrong di cimed ma temen² klo di semarang dolo. Ada kang chuko, mas adi piyek, mas agus kemin, kiss, bolot, gondronk, mas heri, dimas, etc. Lalu liatin anak² pada goyang dangduth seeer hehehe, speaker mode on: kenceng! Cimed berubah 180 derajad. Pagi lagu² TOP 10 n everything harus selalu rapi n teratur, malem menjelma jadi "ndang baliooo srii ndang baliooo" wekeke lagu wajib kang chuko :P, ato "kandas" hmm, klo yang ini semwa pasti koor bareng sambil larut dalam khayalnya masing². Sofa dijejer kayak pindang depan tv, Bisnis Room jadi rebutan, Kebal-kebul it's ok. Paling top markotop saat tiba waktunya Suci beraksi dengan Karmila-nya. Bolot is the hotest dancer seantero cimed,goyangannya ga kalah ama Suci hahaha ;;)

Lalu ketika perut mulai keroncongan protol kang chuko pun siyap² hunting anything yang bisa membuat perut terdiam di dapur cafe. Psssst! Bapak cafe lge ga ada kan? Dalam sekejap segera tersaji mie godogh special, plus krupukz, plus penutup ice cream. Nakal! Tapi hajaaar,bleeeh! Paling besok ada anak cafe yang protes klo emang mereka nyadar. Huhuhu.

Urusan goyang udah, urusan perut udah, urusan hmmm lah ini niy alesan siy katanya buat ngilangin strezz, alesan juga siy katanya cuma buad seneng², alesan lagi katanya buat bla bla bla, up to them degh. Urunan urunan, ndes! Sek sek sopo kiw sing mentu? Yo wes karepmu penting dadi! Yooo beres, boss! Weerrrrr... Kendaraanpun melaju sedikit kencang.

Ayo, kiss! Ndang ntek ke! Haa, kw genten tow, aku mau wes kok. Piyek kiw lho hurung! Angkat, koooo! Hahahaha Seeeer! Ada yang joget, ada yang pulas, ada yang ngoceh. Halaaah, opo tow kiw? Huhuhu, ndasku mumed, cah! Angkat gelasmu, kawan!

Dan malam pun berlalu, tau² aku udah dibangunin mas adi, untuk segera pindah dari bisnis, dan cuci muka lalu back to kost²an. Mas Adi dah mo beresin semwa kompi. Minggu pagi niy, hoaaaaeeeemzz, masih berat mataku untuk dibuka. Pelan² jalan ke toilet, bersihin mukaku di wastafel. Semprot sana semprot sini. Hmmm, wangi! Lumayan menghilangkan bau semalam. Aku pun turun, di tangga kulihat gondronk dah siyap² rekapan. Pulang dolo, dronk! Yoooo! Babyku udah menunggu dibawah. Masih dengan setengah ngantuk aku berlalu diatas kendaraan, melewati simpang lima, pandanaran, kyai saleh, kaligarang, kelud, menoreh, kendeng. Dan bleegh! Kulanjutkan mimpi indahku di peluknya di kasur hangatku di pojok kamar mungilku. ZzZzZzZzZzZz...

Tidak seperti saat ini, di grandia bawah, di dalam begitu sumpek dan gerah dan bising dan ini dan itu. Di luar yang kulihat hanya para penjual duren dan pembelinya. Hanya melihat, ndez! Lalu sedikit membaui. Masih mahal, masih saja tidak punya uang. Halaaah!

Saturday, January 19, 2008


" Lupa (Katanya..) "



Aku lupa rasa dicinta dan mencinta

Tiap hari yang kulewati selalu berakhir tanpa ada arti

Hampa rasanya..

Mungkin matipun juga ga ada arti..

Capek..

Lelah..

Kosong..



***



begitu katanya

dan aku

kehabisan kata



***



Thursday, January 17, 2008

"Angkringan plus plus sego kucing..."

Jaga cuman bisa buka email yahoo ama browz liad gambar² di google. Dari pada mata sepet liatin monitor doank, iseng² browz gambar "angkringan" dan "sego kucing"-nya.

Heh! Ada angkringan Lik Man di Jogja sana ato Pak Gik di Semarang, my lovely second hometown, salah satu contoh angkringan yang terkenal di dua kota itu. Sekejap langsung ingatanku melayang jauh menyeberangi lautan dan pulau² kecil di selat sunda. Di antara remang² lampu teplok, tersedia nasi yang dibungkus kecil² dengan bermacam label klo orang jawa siy bilangnya sego kucing (ada nasi teri, nasi kering tempe, nasi sambel goreng, nasi ayam, nasi bandeng, de el el), ada juga berbagai gorengan (dari mendoan, tahu susur/ tahu isi, risoles, sampai terkadang ada yang nyediain jadah goreng), lauk tambahan pun juga ada (seperti sate rempelo ati sama sate telor puyuh hmmm ini niy kesukaanku), kalo mo minum tinggal pilih sendiri (mo es teh, es jeruk, wedang jahe, susu jahe, ato susu aja?). Wekekeke, kenapa malah aku yang jadi kayak penjualnya yakz? :P

Dengan suasana yang nyante dan hangat, rasanya bertambah nikmat saja makan di angkringan. Sebungkus sego kucing biasanya ga cukup buatku hahaha, abis porsinya kan sama ama porsi buat kucing :P Tongkrong lama² disana, sambil ngobrol ngalor ngidul, terkadang si penjual pun ikutan nimbrung. Tentang apa saja yang enak buat diobrolin. Klo dolo sewaktu aku masih ngekost di daerah sampangan, biasanya aku sering ke angkringan sego kucing bendera lima, ato di dekat terowongan tol menoreh, dua tempat itu terkenal nasinya yang hangat dan pulen, kapanpun pembeli datang pasti tersedia. Cocok untuk mengisi perut yang bernyanyi di kala malam. Cocok juga untuk kocek yang pas²an. Murah dan meriah. Buat traktir gbt yang jauh² datang berkunjung juga bisa. Asal gbt-nya gelem nerimo opo onone dan tidak masalah untuk "ngere". Huhuhu ;p

Dan itu smwa ga ada disini, di pulauku sumatera. Yang ada cuman pempek dan tekwan, pempek dan tekwan lge. Itupun dengan harga yang lumayan klo mo rasa yang lumayan. Waah, ga bisa murah dan meriah, dunk! Seandainya disini ada yang jualan sego kucing juga. Hmmm, bisa laris manis tanjung kimpul, dagangan habis duit kumpul ga yakz? Belon tentu lidah orang sumatera bisa nerima rasa panganan kayak gituw. Belon ada yang mo berspekulasi untuk itu disini.

Ah, sudahlah, yang melayang bukan hanya ingatanku, jari²ku pun ikut "melayang" diatas keyboard dan meja yang tinggi ini. Rasanya sudah lumayan pegel hehehe sayang tidak ada yang bersedia untuk memijat barang semenit dua menit. Kamu bersediakah, teman?