Friday, March 24, 2006


Lagu Untukmu

Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku

Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itupun aku mampu untuk mengenangmu

Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati..

Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku

Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupmu
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah

Friday, March 17, 2006

The End of December

"Please... Jangan tinggalkan aku".
Sejenak kudengar sesegukan darinya.
Lalu diam.
Hening.
"Seumur hidupku, ini untuk yang kedua kalinya aku menangis".
Dia menghela nafas panjang.
Matanya menerawang.
"Pertama, ketika 4 tahun yang lalu, saat Hesti meninggalkan aku untuk selamanya".
Kulihat jari tangan kirinya memainkan rokok yang sesekali dihisapnya.
Lalu dia menghela nafas panjang lagi.
Aku menundukan kepalaku.
Teringat ceritanya tentang kanker otak ganas itu, alasan kenapa Hesti pergi dari sisinya.
"Kedua...".
Kudengar sesegukan itu lagi.
"... adalah detik ini".
"Dan semuanya untuk orang yang sangat aku cintai".
Aku makin menundukan kepalaku.
Butiran bening itu jatuh membasahi pipiku.
Kurangkul tubuhnya erat.
"Maafkan aku...".
Lalu mulutku terkunci rapat - rapat.
Inilah hidupku.
Inilah pilihanku.
Kukemasi hatiku.
Meninggalkan kotanya.
Meninggalkan semua kenangan terbaik dan terburuk itu.


Hatciiiiiiiiiiiiiiiiiiih
Hatciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih
Hatciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih!!!!!
Aku pilek :(

Monday, March 13, 2006

Lage2 BBM mo naek...

Ugh, klo dirasa2 hidup makin susah. Apa2 serba mahal, apa2 serba naek. Satu naek, yang laen ikut naek. Kayak sekarang ini BBM mo naek, eeeh lon naek aja kok udah langka.
Katanya seh BBM naek, karena subsidi buat BBM ntar dialihkan jadi subsidi buat rakyat kecil, karena selama ini udah cukup pemerintah kasih subsidi BBM yang katanya juga notabene buat orang2 yang mampu beli kendaraan.
Tapi buntut2nya seh klo BBM lage2 naek, tetep aja rakyat kecil yang pertama kali ngerasain dampaknya. Semua jadi ikutan naek, jadi serba mahal, padahal lon tentu pendapatan juga naek. Weleeeeh... lah terus piye?! Kayak aku ini yang anak kost, kemana2 naek angkot. Harus makin bisa mengencangkan ikat pinggang. Dari ortu nggak seberapa, gaji juga cuman dikit, mo minta naek gaji ya ga bisa, orang juga masih training! (tuing!)
Sampangan - simpang 5 dolo 1000 perak. Baru aja naek lon 1/2 taon jadi 1500. Laaah besok klo BBM jadi naek ntah berapa persen, bisa2 tarif angkot sampangan - simpang5 jadi 2500! Ato malah lebih! Weeeekz.... gaji cuman abis buat angkot ajah! Mo beli motor buat ngirit, berapa taon aku nabung yakz?! Nggak jadi nikah dunk ntaaaaaaaaaaaaar!!!!!!!!!
Huwaaaaaaaaaaaaaaaa.... :((
*gubrakz!!!*
*semafud*