Sun, 16 Jun 2002 09:17:01
biangane01 is sharing a photo with you!
nih pcku say...ojo ilang lo........ larang je hehehheheheh
1. si Taz2
*maap, klo ternyata hilang. belon sempet aku save. dan emailmu pun terlanjur deactive.
mungkin bisakah aku save lge?andai.. :(
I'm free to write anything here All about me All about my feeling All about my people around me All about my Life ...
Sunday, November 19, 2006
KlaK KLik KlAk KLiK
klak klik klak klik
friendster.com..
hmm.. masih saja settingan yang lama
klik
hmm..fs temenku aja dah ganti pic sinchan
ada plus video cewek keliatan sebagian dadanya
huhu, nanggung!
kenapa ga keliatan semua aja :P
klik klik
file..new tab
yahoomail.com
email baru cuma dari milistnya cimed
padahal dah ga di cimed again
klik klik klik
file..new tab
buncizpoenya.blogspot.com
love for all season
open link in new tab
bara-bara
pusat rehabilitasi duka
yang kumengerti
sudahlah
hmm..lots of new posting
klik klik klik klik
klak klak klak klak
klak klik klak klik
srek srek
si tikus nggak mo bergerak
diam..
hang!
weleh
"wakakakaka!"
sreeeet!
jebreeet!
"ilang ciz?"
"hehe..asem ya,dim!suwi rak ngenet, pisan ngenet malah ngene.."
klak klik klak klik
friendster.com..
hmm.. masih saja settingan yang lama
klik
hmm..fs temenku aja dah ganti pic sinchan
ada plus video cewek keliatan sebagian dadanya
huhu, nanggung!
kenapa ga keliatan semua aja :P
klik klik
file..new tab
yahoomail.com
email baru cuma dari milistnya cimed
padahal dah ga di cimed again
klik klik klik
file..new tab
buncizpoenya.blogspot.com
love for all season
open link in new tab
bara-bara
pusat rehabilitasi duka
yang kumengerti
sudahlah
hmm..lots of new posting
klik klik klik klik
klak klak klak klak
klak klik klak klik
srek srek
si tikus nggak mo bergerak
diam..
hang!
weleh
"wakakakaka!"
sreeeet!
jebreeet!
"ilang ciz?"
"hehe..asem ya,dim!suwi rak ngenet, pisan ngenet malah ngene.."
Monday, August 14, 2006
...140806...
5.15 am
Setengah melek. Setrika pakaian. Mandi. Ganti pakaian. Dandan. Komat-kamit. Ngapalin kata-kata. Sapa tau ada interview kecil. Menghela nafas. Mengucap sebait doa.
6.45 am
Ambil helm. Kunci kamar. Ribut kecil. Huuh! ID Cardnya ketinggalan. Bonceng motor. Bla bla bla. Masih saja aku ceriwis. Mungkin sensi. Mungkin nervous.
7.15 am
Turun dari motor. Pamitan. Menghela nafas lagi. Mencium tangannya. "Jangan grogi. Tenang. Hati-hati ya, selamat kerja di tempat yang baru, senyum dunk." Lalu kulihat mata nakalnya menggodaku. Uugh!
7.17 am
"Pagi,mbak. Bisa ketemu bu Wulan?" "Ya, saya sendiri." "Oh, maaf. Saya Ririen, kemarin disuruh bu Cissy, masuk hari ini." "Oh, iya. Kalau gitu langsung naik aja yuuk.."
7.20 am
"Ini meja kamu." Hmm, abu - abu. Teringat meja kerja Ibuk. Mirip. Ada komputer, ada kertas-kertas di atasnya. Ada laci-laci. 3 tingkat. "Maaf, masih berantakan." "Oh, nggak apa-apa, mbak." Hehe.. Aku panggil mbak aja, masih muda seh.
7.30 am
"Kenalin temen-temen, ini staff HRD yang baru.." Malu-malu kuulurkan tanganku. Kusebutkan namaku. Keliling office. Lalu turun ke bawah. Bagian produksi. Yang begitu luas. Ramai 800an workers. Panas.
10.00 am
Input data absensi karyawan. Inget temen-temen di Cimed. Hmm, lagi pada ngapain yakz?
12.02 pm
"Kriiiiiiing!" Turun ke bawah lagi. Ikut controlling workers yang keluar untuk makan siang.
12.30 pm
Laper. Ada jatah catering. Hehe. Siap ku santap habis!
1.00 pm
Melanjutkan input data. Ngantuk mulai menyerang. Mataku tidak bisa diajak kompromi. Sayang nggak ada batang korek api.
2.00 pm
6 workers masuk. Kontrak kerja. Ada yang out. Ada yang perpanjangan. Hmm.. jadi inget pak Heru. Jadi agak2 jaim neh. Hihihi.. serasaa :P
3.00 pm
Diajarin itung2 duit OT buat workers+staff. Hmm.. njelimet juga.
3.30 pm
"Rin, kamu ntar ikut OT sampe jam 9 malem ya, ga pa pa?", tanya bu Cissy sambiil tersenyum. "Hmm, iya bu, ga pa pa kok, sekalian belajar." " Ya udah, klo gitu aku pulang dulu ya.." "Iya bu, ati2."
5.00 pm
Sepi. Pegel. Fiuuuuh!
5.30 pm
Ke bawah lage. Workers pada baris, antri di cek body n ambil jatah catering. Masih saja aku agak grogi. Satu persatu mata mereka melihat aku. Uugh...ada yang salah denganku? Hmm..
6.00 pm
Ambil lepak. Nikmati makanan dari catering Dhian lge. Lumayan enak.
7.05 pm
Keliling area produksi. Huuh! I don't really like it exactly, but..
7.55 pm
Input data absent karyawan. Klak klik klak klik. Mataku pedes!
8.50 pm
Beres2 meja. Cek seluruh ruangan kantor. Sepi. Hiiii.. pojokan sana seperti ada yang memperhatikan aku.
8. 59 pm
"Kriiiiiiiiiiiiiiiiing!!" Bell pertama.
9.00 pm
"Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing!!!" Bell kedua.
9.05 pm
Capek. Kusut. Kecut. Finally, my first new work day is finished. I can go home now with some stories in a beginning of my sleep tonite.
..new place, new job, new friends, new spirit, new hope
for better life perhaps..
5.15 am
Setengah melek. Setrika pakaian. Mandi. Ganti pakaian. Dandan. Komat-kamit. Ngapalin kata-kata. Sapa tau ada interview kecil. Menghela nafas. Mengucap sebait doa.
6.45 am
Ambil helm. Kunci kamar. Ribut kecil. Huuh! ID Cardnya ketinggalan. Bonceng motor. Bla bla bla. Masih saja aku ceriwis. Mungkin sensi. Mungkin nervous.
7.15 am
Turun dari motor. Pamitan. Menghela nafas lagi. Mencium tangannya. "Jangan grogi. Tenang. Hati-hati ya, selamat kerja di tempat yang baru, senyum dunk." Lalu kulihat mata nakalnya menggodaku. Uugh!
7.17 am
"Pagi,mbak. Bisa ketemu bu Wulan?" "Ya, saya sendiri." "Oh, maaf. Saya Ririen, kemarin disuruh bu Cissy, masuk hari ini." "Oh, iya. Kalau gitu langsung naik aja yuuk.."
7.20 am
"Ini meja kamu." Hmm, abu - abu. Teringat meja kerja Ibuk. Mirip. Ada komputer, ada kertas-kertas di atasnya. Ada laci-laci. 3 tingkat. "Maaf, masih berantakan." "Oh, nggak apa-apa, mbak." Hehe.. Aku panggil mbak aja, masih muda seh.
7.30 am
"Kenalin temen-temen, ini staff HRD yang baru.." Malu-malu kuulurkan tanganku. Kusebutkan namaku. Keliling office. Lalu turun ke bawah. Bagian produksi. Yang begitu luas. Ramai 800an workers. Panas.
10.00 am
Input data absensi karyawan. Inget temen-temen di Cimed. Hmm, lagi pada ngapain yakz?
12.02 pm
"Kriiiiiiing!" Turun ke bawah lagi. Ikut controlling workers yang keluar untuk makan siang.
12.30 pm
Laper. Ada jatah catering. Hehe. Siap ku santap habis!
1.00 pm
Melanjutkan input data. Ngantuk mulai menyerang. Mataku tidak bisa diajak kompromi. Sayang nggak ada batang korek api.
2.00 pm
6 workers masuk. Kontrak kerja. Ada yang out. Ada yang perpanjangan. Hmm.. jadi inget pak Heru. Jadi agak2 jaim neh. Hihihi.. serasaa :P
3.00 pm
Diajarin itung2 duit OT buat workers+staff. Hmm.. njelimet juga.
3.30 pm
"Rin, kamu ntar ikut OT sampe jam 9 malem ya, ga pa pa?", tanya bu Cissy sambiil tersenyum. "Hmm, iya bu, ga pa pa kok, sekalian belajar." " Ya udah, klo gitu aku pulang dulu ya.." "Iya bu, ati2."
5.00 pm
Sepi. Pegel. Fiuuuuh!
5.30 pm
Ke bawah lage. Workers pada baris, antri di cek body n ambil jatah catering. Masih saja aku agak grogi. Satu persatu mata mereka melihat aku. Uugh...ada yang salah denganku? Hmm..
6.00 pm
Ambil lepak. Nikmati makanan dari catering Dhian lge. Lumayan enak.
7.05 pm
Keliling area produksi. Huuh! I don't really like it exactly, but..
7.55 pm
Input data absent karyawan. Klak klik klak klik. Mataku pedes!
8.50 pm
Beres2 meja. Cek seluruh ruangan kantor. Sepi. Hiiii.. pojokan sana seperti ada yang memperhatikan aku.
8. 59 pm
"Kriiiiiiiiiiiiiiiiing!!" Bell pertama.
9.00 pm
"Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing!!!" Bell kedua.
9.05 pm
Capek. Kusut. Kecut. Finally, my first new work day is finished. I can go home now with some stories in a beginning of my sleep tonite.
..new place, new job, new friends, new spirit, new hope
for better life perhaps..
Saturday, August 12, 2006
Dua hari aku tidak bertemu dengannya. Katanya dia pergi mengunjungi lelakinya. Dan kemarin aku berharap ada senyum di wajahnya ketika mungkin dia akan bercerita banyak tentang kisahnya, tentang mimpi-mimpinya, tentang kota merah jambunya. Tapi ternyata tidak. Dia datang padaku dengan air mata itu lagi. Bahkan lebih banyak. Perih. Pedih. Lelakinya hilang. Bukan diculik nenek sihir seperti dalam mimpi buruknya dulu. Tapi dicuri oleh perempuan yang mengaku sahabat baiknya. Dan aku tak melihat lagi kerlip-kerlip harapan di tatapan matanya. Remuk. Hancur. Tinggal puing-puing... Jemari kasarku mencoba untuk menyeka butiran bening di pipinya, berharap bisa mengurangi pedih itu. Aku geram. Aku marah. Dia terluka. Mungkin dia hampir mati. Andai aku punya mesin waktu. Aku akan pergi ke kota merah jambunya saat itu juga. Aku jemput lelakinya. Aku simpan dalam toples istimewa miliknya, yang katanya cuma satu. Lalu aku berikan buat dia. Biar tak kan pernah hilang lagi. Biar dia bisa tersenyum lagi. Tapi... Terlambat mungkin.. Atau, bolehkah aku ambilkan alkohol? Mungkin juga betadine biar steril semua lukanya?
Wednesday, August 09, 2006
.. Kisah Klasik ..
" kriiiing! "
" kriiiing! "
" hallo.. "
" hey.. lagunya.. dengerin.. "
" kenapa? "
" buat kamu .. "
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
" ow.. hmm.. hehe .. "
" dah yakz .. "
" klik! "
" kriiiing! "
" kriiiing! "
" hallo.. "
" hey.. lagunya.. dengerin.. "
" kenapa? "
" buat kamu .. "
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian
" ow.. hmm.. hehe .. "
" dah yakz .. "
" klik! "
Friday, August 04, 2006
Monday, July 31, 2006
Neh lage di New Cimed. Anak2 abis kerja bakti seharian. Hehe..tapi aku tade telad, soale abis dari Ampel. Tempatnya lebih kecil, tapi kayaknya lumayan menyenangkan juga. Sambil nunggu makanan dateng, anak2 pada nonton PSIS pake proyektor di depan kasir lantai dasar. Ada juga yang masih sibux benahin yang tertinggal. Aku sendiri kepalanya pusing. Cekuuut cekuut! Padahal tade dah dipijit ma kang suko. Hmm... pengen ceped pulang, bobo, biar besok bisa ke kampus lebih fresh, ngurusin revisi skripsi. Besok aku dapet jatah masuk siang. Jadwal baru ada perubahan sedikit. Selamat tinggal ruko lama. Welcome to the new place of Cimed!
Dah ah, aku ngetiknya ga konsen. Tapi dari pada bete ama sakit kepalaku. Sapa yang mo mijetin aku lage yakz?!?!?! Hikz hikz...
Eh, tuh makanannya dah dateng. Si ika yang beli. Hajaaaar, bleeeeh!!!!!!!!!!!!!
Dah ah, aku ngetiknya ga konsen. Tapi dari pada bete ama sakit kepalaku. Sapa yang mo mijetin aku lage yakz?!?!?! Hikz hikz...
Eh, tuh makanannya dah dateng. Si ika yang beli. Hajaaaar, bleeeeh!!!!!!!!!!!!!
Saturday, July 29, 2006
Thankz God!
Akhirnya, aku bisa juga nyelesein kewajibanku setelah bertahun tahun mendekam di Unika tercinta. Thursday, July 27, 2006 at 10:15 am, I passed my final thesis exam, finally! Fiuuuh!! Lega! Bisa lulus juga. Semua orang aku kabari, rasanya ingin berbagi kebahagiaan. Mama, Bapak, My HoneyBaby, Bu Eka, Wheny, Dee, Putree, BuL, Mas Wahyu, Mba Shanty... Semuanya! Hehehe... aku terlalu senang kale yakz?! Yang jelas aku sangat berterimakasih pada orang2 tercinta yang begitu mendukung aku untuk bisa melewati selangkah lagi harapan itu, selalu memberi aku berbait2 doa agar aku bisa kuat untuk mencapai puncak itu...
Satu beban sudah lepas. Tinggal menunggu beban berikutnya lage. Yeah... Coz, this is life, man!! Just take it easy!!!
Alaaah opo tow kiw?!
Akhirnya, aku bisa juga nyelesein kewajibanku setelah bertahun tahun mendekam di Unika tercinta. Thursday, July 27, 2006 at 10:15 am, I passed my final thesis exam, finally! Fiuuuh!! Lega! Bisa lulus juga. Semua orang aku kabari, rasanya ingin berbagi kebahagiaan. Mama, Bapak, My HoneyBaby, Bu Eka, Wheny, Dee, Putree, BuL, Mas Wahyu, Mba Shanty... Semuanya! Hehehe... aku terlalu senang kale yakz?! Yang jelas aku sangat berterimakasih pada orang2 tercinta yang begitu mendukung aku untuk bisa melewati selangkah lagi harapan itu, selalu memberi aku berbait2 doa agar aku bisa kuat untuk mencapai puncak itu...
Satu beban sudah lepas. Tinggal menunggu beban berikutnya lage. Yeah... Coz, this is life, man!! Just take it easy!!!
Alaaah opo tow kiw?!
Wednesday, July 12, 2006
Wednesday, June 28, 2006
PENDING GAJI
Ketika semua penghuni cimed tertawa.. tersenyum.. bernyanyi kecil.. Untuk satu hari paling membahagiakan diakhir periode kerja dalam satu bulan. Untuk satu hari paling menyenangkan demi satu amplop putih berisikan hasil perasan keringat selama satu bulan. Untuk satu hari berisi sejuta harapan memenuhi benak. Untuk satu hari yang jatuh tepat pada tanggal 25. Tapi satu hari itu di bulan ini tidak untuk aku. Karena satu hari itu bergeser menjadi empat belas hari kedepan. Bukan karena aku telah melakukan kesalahan dalam pekerjaanku. Bukan apa apa. Hanya karena aku tidak mengikuti "meeting" rutin yang diadakan awal bulan kemarin, yang katanya sebegitu "penting" demi membicarakan "hal-hal penting" di cimed yang "tercinta" ini. Hanya karena satu alasan yang tidak dapat ditolerir. Hanya karena jadwal bimbingan skripsiku bertabrakan dengan "meeting" itu. Kesepakatan bersama katanya.. Kesepakatan yang sudah ada sejak aku belum menjadi salah satu penghuni cimed. Kesepakatan yang tidak pernah aku sepakati. Kesepakatan yang baru kali ini diterapkan. Kesepakatan yang telah meluluhlantakkan semua harapanku bulan ini. Lalu sang penguasa cimed pun no comment. Lalu teman - teman pun tak semua menghibur. Sabar katanya. Mungkin aku bisa sabar. Tapi BAK tak bisa mengerti itu. Tapi Pak Moh juga tak bisa mengerti itu. Tapi perutku yang lapar pun tak bisa mengerti itu. Lalu aku bisa apa?! Aku kecewa.. Jelas! Aku marah.. Pasti!!! Aku hanya bisa itu. Tapi tetap saja amplop putih berisikan sejuta harapan itu tak berada di kantongku. Agh!! Percuma!!! Dan Senyumku pun tetap saja kecut...
Friday, May 19, 2006
Pagi ini aku bangun seperti biasanya, jam 5.15. Lalu berangkat kerja. Tapi tak seperti biasanya, aku serasa diantar "tukang ojek". Bonceng motor, tanpa kata2 yang berarti, tanpa pelukan di pinggangnya, tanpa hangat senyumnya.
Mungkin pertengkaran semalam masih membekas, mungkin dia tersakiti, mungkin aku juga tersakiti. Ntahlah...
Tapi kebohongan kecil yang dilakukannya, membuat tanya besar di otakku, mengiris iris perih hatiku.
Lalu terlempar salah kecilku kemarin, yang baginya besar, yang telah luruh oleh malam terlewati, oleh maafku yang telah basi.
Lalu apa semalam? Apa pagi ini? Dendamkah?!?
Aku lalu jadi asing baginya. Dia asing bagiku.
Awal hari yang tidak menyenangkan...
Mungkin pertengkaran semalam masih membekas, mungkin dia tersakiti, mungkin aku juga tersakiti. Ntahlah...
Tapi kebohongan kecil yang dilakukannya, membuat tanya besar di otakku, mengiris iris perih hatiku.
Lalu terlempar salah kecilku kemarin, yang baginya besar, yang telah luruh oleh malam terlewati, oleh maafku yang telah basi.
Lalu apa semalam? Apa pagi ini? Dendamkah?!?
Aku lalu jadi asing baginya. Dia asing bagiku.
Awal hari yang tidak menyenangkan...
Friday, March 24, 2006
Lagu Untukmu
Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itupun aku mampu untuk mengenangmu
Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati..
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupmu
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah
Friday, March 17, 2006
The End of December
"Please... Jangan tinggalkan aku".
Sejenak kudengar sesegukan darinya.
Lalu diam.
Hening.
"Seumur hidupku, ini untuk yang kedua kalinya aku menangis".
Dia menghela nafas panjang.
Matanya menerawang.
"Pertama, ketika 4 tahun yang lalu, saat Hesti meninggalkan aku untuk selamanya".
Kulihat jari tangan kirinya memainkan rokok yang sesekali dihisapnya.
Lalu dia menghela nafas panjang lagi.
Aku menundukan kepalaku.
Teringat ceritanya tentang kanker otak ganas itu, alasan kenapa Hesti pergi dari sisinya.
"Kedua...".
Kudengar sesegukan itu lagi.
"... adalah detik ini".
"Dan semuanya untuk orang yang sangat aku cintai".
Aku makin menundukan kepalaku.
Butiran bening itu jatuh membasahi pipiku.
Kurangkul tubuhnya erat.
"Maafkan aku...".
Lalu mulutku terkunci rapat - rapat.
Inilah hidupku.
Inilah pilihanku.
Kukemasi hatiku.
Meninggalkan kotanya.
Meninggalkan semua kenangan terbaik dan terburuk itu.
Sejenak kudengar sesegukan darinya.
Lalu diam.
Hening.
"Seumur hidupku, ini untuk yang kedua kalinya aku menangis".
Dia menghela nafas panjang.
Matanya menerawang.
"Pertama, ketika 4 tahun yang lalu, saat Hesti meninggalkan aku untuk selamanya".
Kulihat jari tangan kirinya memainkan rokok yang sesekali dihisapnya.
Lalu dia menghela nafas panjang lagi.
Aku menundukan kepalaku.
Teringat ceritanya tentang kanker otak ganas itu, alasan kenapa Hesti pergi dari sisinya.
"Kedua...".
Kudengar sesegukan itu lagi.
"... adalah detik ini".
"Dan semuanya untuk orang yang sangat aku cintai".
Aku makin menundukan kepalaku.
Butiran bening itu jatuh membasahi pipiku.
Kurangkul tubuhnya erat.
"Maafkan aku...".
Lalu mulutku terkunci rapat - rapat.
Inilah hidupku.
Inilah pilihanku.
Kukemasi hatiku.
Meninggalkan kotanya.
Meninggalkan semua kenangan terbaik dan terburuk itu.
Monday, March 13, 2006
Lage2 BBM mo naek...
Ugh, klo dirasa2 hidup makin susah. Apa2 serba mahal, apa2 serba naek. Satu naek, yang laen ikut naek. Kayak sekarang ini BBM mo naek, eeeh lon naek aja kok udah langka.
Katanya seh BBM naek, karena subsidi buat BBM ntar dialihkan jadi subsidi buat rakyat kecil, karena selama ini udah cukup pemerintah kasih subsidi BBM yang katanya juga notabene buat orang2 yang mampu beli kendaraan.
Tapi buntut2nya seh klo BBM lage2 naek, tetep aja rakyat kecil yang pertama kali ngerasain dampaknya. Semua jadi ikutan naek, jadi serba mahal, padahal lon tentu pendapatan juga naek. Weleeeeh... lah terus piye?! Kayak aku ini yang anak kost, kemana2 naek angkot. Harus makin bisa mengencangkan ikat pinggang. Dari ortu nggak seberapa, gaji juga cuman dikit, mo minta naek gaji ya ga bisa, orang juga masih training! (tuing!)
Sampangan - simpang 5 dolo 1000 perak. Baru aja naek lon 1/2 taon jadi 1500. Laaah besok klo BBM jadi naek ntah berapa persen, bisa2 tarif angkot sampangan - simpang5 jadi 2500! Ato malah lebih! Weeeekz.... gaji cuman abis buat angkot ajah! Mo beli motor buat ngirit, berapa taon aku nabung yakz?! Nggak jadi nikah dunk ntaaaaaaaaaaaaar!!!!!!!!!
Huwaaaaaaaaaaaaaaaa.... :((
*gubrakz!!!*
*semafud*
Ugh, klo dirasa2 hidup makin susah. Apa2 serba mahal, apa2 serba naek. Satu naek, yang laen ikut naek. Kayak sekarang ini BBM mo naek, eeeh lon naek aja kok udah langka.
Katanya seh BBM naek, karena subsidi buat BBM ntar dialihkan jadi subsidi buat rakyat kecil, karena selama ini udah cukup pemerintah kasih subsidi BBM yang katanya juga notabene buat orang2 yang mampu beli kendaraan.
Tapi buntut2nya seh klo BBM lage2 naek, tetep aja rakyat kecil yang pertama kali ngerasain dampaknya. Semua jadi ikutan naek, jadi serba mahal, padahal lon tentu pendapatan juga naek. Weleeeeh... lah terus piye?! Kayak aku ini yang anak kost, kemana2 naek angkot. Harus makin bisa mengencangkan ikat pinggang. Dari ortu nggak seberapa, gaji juga cuman dikit, mo minta naek gaji ya ga bisa, orang juga masih training! (tuing!)
Sampangan - simpang 5 dolo 1000 perak. Baru aja naek lon 1/2 taon jadi 1500. Laaah besok klo BBM jadi naek ntah berapa persen, bisa2 tarif angkot sampangan - simpang5 jadi 2500! Ato malah lebih! Weeeekz.... gaji cuman abis buat angkot ajah! Mo beli motor buat ngirit, berapa taon aku nabung yakz?! Nggak jadi nikah dunk ntaaaaaaaaaaaaar!!!!!!!!!
Huwaaaaaaaaaaaaaaaa.... :((
*gubrakz!!!*
*semafud*
Subscribe to:
Posts (Atom)