Monday, May 09, 2011

Sakit ...

Menjelang paskah beberapa minggu kemarin, my hubby sakit dan sempat dirawat di RS. St. Theresia. Kaki (bagian punggung dan telapak) kirinya bengkak dan tidak bisa dipakai buat jalan. Pertama siy diterapi pijat refleksi saja oleh ibuku, lalu diolesi ramuan daun dewa dan jinten pada bagian yang bengkak. Beberapa hari kemudian kempes, tapi selang satu hari kaki kanan yang gantian bengkak. Walah, penyakit apa siy, tidak ada luka kok bisa bengkak. Mau ke kamar mandi untuk buang air dan mandi saja dia susah payah merangkak karena kakinya tidak bisa dipakai untuk menapak. Finally aku putuskan untuk membawanya ke rumah sakit, karena demamnya naik turun dan aku takut kalau ada apa-apa.
Bapakku bersusah payah cari angkot untuk dicarter ke rumah sakit. Sesampai di sana, setelah dicek dokter, diputuskan untuk opname. Aku pulang sebentar ke rumah mengambil keperluan selama di rumah sakit. Untung ibuku datang dan bisa menemaninya sementara aku pulang.

Dokter bilang dari hasil lab, sel darah putihnya berjumlah 12.800, harusnya manusia mempunyai sel darah putih antara 8.000 hingga 10.000. Kalau berlebih berarti sedang terjadi infeksi oleh bakteri, baik infeksi luar maupun dalam. Sayang aku tidak puas dengan keterangan dari dokter.

Then I found it out from uncle Google. He says darah itu terbagi menjadi 3 yaitu sel darah merah untuk menyuplai oksigen, sel darah putih untuk memerangi bakteri, dan keping darah untuk membekukan darah. Bila sel darah putih berlebih bisa merusak fungsi sel-sel yang lain. Sel darah putih yang mencapai jumlah 50.000 pertanda leukemia alias kanker darah. Wuiiiih!! Aku sedikit kaget karena aku tidak pernah tahu detail apa itu leukemia. Kemudian uncle Google melanjutkan penjelasannya tentang gejala leukemia antara lain : anemia hingga merasa cepat capek, perdarahan di jaringan kulit, mudah terkena infeksi, nyeri tulang dan sendi, nyeri perut, pembengkakan kelenjar lympa, dan kesulitan bernafas. Dari sekian gejala itu, yang dirasakan suamiku adalah terjadi pembengkakan pada kaki setiap kali dia merasa capek. Hmmm.. I wish it is not.

Lalu penyebab dari leukemia adalah radiasi, bahan kimia, kemoterapi, dan virus (Human Tcel leukimia virus-I). Ah, apa pula itu. Aku berpikir secara gampang saja lah. Mikroorganisme bakteri ada dimana-mana. Bakteri bisa masuk melalui mulut atau hidung hingga menyebar ke aliran darah. Bila manusia tidak mempunyai sistem imun yang kuat, maka penyakit akan gampang mengendap di tubuh. Menurutku hal termudah mencegah penyakit adalah menjaga kesehatan semaksimal mungkin, dimulai dari makan minum makanan dan minuman yang sehat pula, juga menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Tiap manusia pun punya sel kanker pasif. Asal tidak terpicu oleh zat-zat yang dapat membuatnya menjadi aktif, seperti pengawet dan penyedap makanan.

Dokter menyarankan supaya suamiku menjalani diet sehat, selain untuk mengontrol suplai makanan juga untuk mengurangi berat badan yang sudah berlebih banyak. Mengurangi makan makanan berminyak dan berlemak, memperbanyak makan sayur dan buah.
Hampir 2 minggu ini, yang biasanya aku masak nasi 2 gelas, sekarang 1 gelas pun jarang habis. Sayur dan buah memenuhi rak di kulkasku. Ternyata enak juga, aku jadi ikut merasakan imbas dietnya. Tubuh jadi tidak gampang capek dan lebih segar.
Mungkin kalau tidak pakai sakit, tidak bisa menghargai betapa indahnya sehat itu.. hehehe..

No comments: